Chereads / Unlimited Love / Chapter 152 - Trauma Bertubi-tubi

Chapter 152 - Trauma Bertubi-tubi

"Seperti yang udah aku jelaskan tadi," lanjut Mimi, "bahwa kondisi psikologis yang berasal dari pikiran bisa sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia, begitu juga dengan kondisiku. Semakin aku merasakan shock, sedih, kecewa, marah, malu, takut, dan semua hal negatif lainnya, maka semakin parahlah kondisiku."

Mimi kembali mengulurkan satu tangan untuk menarik lengan sweaternya hingga ke siku, memperlihatkannya pada Ann.

"Yang tadinya kerusakan pigmenku hanya terjadi pada bagian punggung, perut, dan bagian lain yang tertutup pakaian standar, setelah kejadian itu menjadi semakin luas penyebarannya. Wajah, leher, lengan, sampai ke jari tanganku, semua rusak pigmennya. Tampilanku jadi semakin mengerikan kalau nggak aku tutupi dengan pakaian dan make up. Setiap keluar rumah, aku harus menutupi wajah dengan make up tebal-tebal. Aku bahkan harus memakai make up di jari-jari tanganku. Sungguh melelahkan sekali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS