Bola mata Ann bergerak-gerak menyusuri barisan kata dan kalimat yang mengular di depan matanya itu. Dengan satu bantal diletakkan di atas pangkuannya dan buku tebal di atas bantal, Ann hanyut dalam cerita fantasi yang tergambar dengan menakjubkan melalui rangkaian kata-kata indah yang sangat deskriptif.
Ini adalah kegiatan yang paling disukai Ann, yang selalu dilakukannya di saat ia merasa sudah cukup mempelajari materi akademisnya dan ingin beristirahat.
Membaca buku adalah stress release baginya. Sebuah proses atau fase healing untuk menetralkan rasa penat akibat kegiatan sehari-hari yang tidak perlu menghabiskan biaya mahal ataupun waktu khusus untuk menikmatinya.
Bagi orang lain, hal ini adalah non sense. Mustahil. Tapi bagi Ann, ini nyata.
Orang lain mungkin hanya bisa menangkap sebuah keindahan yang sudah tersaji di depan matanya. Orang lain mungkin hanya bisa merasa terhibur jika melihat sesuatu yang indah dan menyenangkan secara fisik di depan mata mereka.