Rashad muncul di sebuah danau yang luas dengan air yang selalu jernih, udara sejuk dan segar langsung terasa menyapa tubuhnya dengan lembut. Dia menengadah, melihat awan yang bergerak dengan perlahan. Mengikuti kemana angin berhembus membelainya di balik langit biru yang jernih.
Dia memejamkan matanya, mengingat hari dia bertemu Ratu Iblis di sini, di sana dirinya tengah frustasi. Ratu Iblis memeluknya, bahkan menanyakannya. Mereka tertawa bersama di tempat ini hingga waktunya berpisah telah tiba.
Rashad membuka matanya, melihat ke tengah danau tersebut, sebuah cahaya yang daoat Rashad lihat dengan samar-samar. Dia tersenyum kecil mengingat saat dirinya merasa penasaran akan dunia iblis, membawanya masuk lewat portal, hingga mendapatkan cercaan sebagai manusia bahaya bagi para iblis.