"Ampun Pangeran Rashad."
Rashad yang mendengar suara seornag pria itu langsung menoleh, dia melihat ke belakang tubuhnya, pria iblis yang cukup dia kenal itu berdiri di sana dengan posisi membungkukkan tubuhnya memberi hormat pada Rashad.
"Tio? Kau datang untuk Ratu Darra?" tanya Rashad langsung menghampiri Tio yang sangat dipercaya oleh Darra.
"Benar, aku mendengar kabar peperangan ini, bahkan seluruh penduduk iblis tahu. Ketika bunga merah mati, maka kehidupan Ratu Darra telah berakhir,itulah kenapa aku datang kemari. Ternyata smeua itu benar," ucap Tio dengan wajah menunduk melihat Darra yang sudah tidak lagi bernyawa itu.
"Aku mengerti, maaf, itu karena aku tidak dapat melindunginya," ucap Rashad merasa bersalah membuarkan Darra mati dengan cara demikian.
