Pada saat matahari hampir tenggelam, dan semua ornag kembali ke rumah mereka dengan tubuh letih seharian bekerja demi menghidupi keluarga masing-masing. Lain lagi dengan seorang pria pemilik dua tanduk, mata merah menyala, dan jubah hitam yang berkibar dengan snagat angkuhnya. Dia berdiri di sebuah mulut gua yang gelap dan ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan beracun yang sangat mematikan jika menyentuh tumbuhan tersebut, atau bahkan lebih dari itu.
Dia menggerakkan tangannya, seperti menyentuh sesuatu, membuat mulut gua yang dia sentuh dnegan tidak langsung itu memperlihatkan sebuah ukuran rumit yang tidak lain adalah sebuah segel kuat di mulut gua tersebut, tidak lama setelahnya terlihat oria tua dengan rambut putih semourna, jubahnya yang hitam menjuntai dengan tongkat kayu tergeletak begitu saja id atas tanah yang dipenuhi oleh dedaunan kering yang entah datang dari mana. Pria itu tampak duduk bersila sambil menutup matanya.
