Lain lagi dengan Kerajaan Carvandalle, Gressylia terus bergerak gelisah di singgasana. Tidak ada satu pun keluarganya di sisinya. Cerllynda sudah beristirahat lebih awal darinya. Apalagi wanita itu harus memulihkan tubuhnya dari kelumpuhan. Kepergian Rashad dan Randi benar-benar membuat pria dewasa itu sangat panik, ingin menyusul pun tidak akan bisa tiba malam ini juga.
"Ampun Baginda Raja, ada kelompok asing menyerang kerajaan," ucap seorang prajurit yang datang dengan terengah-engah.
Belum selesai dia memikirkan nasib anaknya, dia harus dikejutkan dengan serangan dadakan di tengah makam seperti ini.
Gressylia yang panik itu langsung menyambar pedang miliknya. Berlari keluar dari singgasana tersebut. Di halaman kerajaan tengah disibukkan oleh serangan dari sekelompok orang mengenakan jubah hitam dna penutup wajah. Dia menyerang membuat rasa lainnya semakin besar, pasti telah terjadi sesuatu yang tidak baik pada anaknya.