Kematian Nenek Lina membuat Ras merasa sangat terluka, bahkan dia terlihat sedikit murung karenanya. Namun, sayangnya dia tidak dapat terus tinggal di tempat ini, karena janjinya untuk pergi mencari keluarganya.
"Jika kau pergi, aku ikut! Aku tidak mau membiarkanmu pergi sendirian," ucap Randi tiba-tiba berhasil mengejutkannya.
Ras menggelengkan kepalanya, lagi pula Randi masih memiliki keluarga yang lengkap, untuk apa dia ikut pergi bersamanya.
"Ayolah kawan! Kau itu satu-satunya sahabatku, bagaimana bisa aku membiarkanmu sendirian. Ras, aku tidak pernah merasa tenang ada di rumah, jadi ijinkan aku ikut kau pergi ya," pinta Randi yang berhasil membuat Ras merasa berat untuk mengiyakan permintaan sahabatnya itu.
"Baiklah, tapi aku tidak ingin tanggung jawab jika orang tuamu marah besar padamu," ucap Ras dengan tenang kepada Randi.