Hari demi hari Cerllynda lalui semuanya dengan hati yang semakin hari semakin merindukan putranya, sesekali dia memeluk erat poto Rashad dengan air mata yang menetes. Sesekali pula, dia berdoa dengan hati yang sangat perih. Rasanya, dia kehilangan hidupnya. Namun, ada dua anak lain yang sangat dia cintai, sehingga dia harus bertahan demi semua orang kekasihnya.
Tahun ke tiga hilangnya Rashad sudah berlalu, sepertinya biasa, bertepatan dengan kelahiran anak itu, dia menerbangkan lentera bersama Gressylia, namun kali ini dia tidak sendiri. Ada Linelle dan Livy, mereka berdua baru berumur satu sahun, masih dalam masa yahg sangat menggemaskan pada umurnya itu.