Waktu yang berputar dengan sangat cepat itu seakan tidak lagi terasa, sudah satu tahun atas kehilangan Rashad, sudah satu tahun lamanya dia terus bersedih dengan wajah murung. Sesekali Cerllynda memeluk pakaian putranya, atau meremat gelang yang ditemukan Rana di Kallost. Semuanya buntu, tidak ada tanda apa pun dari keberadaan putranya.
Sedangkan dia harus terus melanjutkan hidupnya dan menyerahkan seluruh masalah ini kepada Tuhan yang maha tahu akan segalanya. Dia berusaha tidak terlihat terus bersedih, dia berusaha menjadi wanita yang tegar dengan mengharapkan jika putranya itu masih hidup, walaupun nyatanya itu sedikit tidak mungkin.
Bahkan, sekarang dia memiliki kabar yang menggembirakan bagi seluruh keluarga kerajaan, bahkan penduduk Carvandalle. Cerllynda kini mengandung anak keduanya, itu tentu saja membuat Gressylia bahagia, apalagi Raja Carlin yang memang dapat melihat putrinya mengandung, tidak seperti saat mengandung Rashad, dia tidak tahu apa pun darinya.