Semuanya benar-benar kacau, sangat menjijikan melihat semua itu, hancur berantakan, dengan darah yang ada di mana-mana. Beberapa orang bersorak riang sambil bertepuk tangan merayakan kemenangan mereka.
"Gress."
Gressylia menoleh pada suara yang terdengar berat dan sedikit retak itu memanggilnya, dia tersenyum kecil melihat sang raja ada di sana dengan beberapa luka di tubuhnya. Juga dengan sama sepertinya yang berlumuran darah.
Gressylia membungkukkan tubuhnya, memberi salam. Namun, gerakannya itu terhenti karena lengan raja menahan tubuh Gressylia dengan menyentuh pundaknya. Dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Jangan memberi hormat padaku, aku melihat kau lebih terhormat dariku Gress. Tuhan akan melindungimu dan membuat mu bahagia selamanya," ucap sang raja dengan suaranya yang terdengar sangat tenang itu.
"Terima kasih kau sudah datang kemari untuk membantu kami," balas Gressylia dengan sangat senang karena mendapatkan bala bantuan dari kerajaan.