Kini, Gressylia dan Rana tengah bersiap untuk menyerang balik semua orang. Tameng transparan yang dibuat Rana langsung menghilang, sekarang dia bergerak gesit bersama kakaknya untuk menyerang balik. Mereka berdua minggu akan panah mereka, terus menyerang balik ke arah mereka. Menghindarinya dengan panah. Ya, saat ini seperti hujan panah di mana-mana.
"Tetap hati-hati!" ucap Gressylia kepada Rana.
Tentu saja Rana menganggukkan kepalanya dengan tegas. Dia terus bergerak gesit. Mereka berdua terus bahu membahu, saudara untuk mendekati para pasukan yang menyerang dari udara itu.
"Phonik! Aku membutuhkan bantuan!"
Setelah mengucapkan kalimat itu, seekor burung phonik datang dengan sangat mempesona, Gressylia dan Rana langsung berada di punggung snag phonik dan memberikan serangan balik dengan cepat.