"Kenapa berhenti, Evan?" tanya Ivy, membuka jendela besar dari dalam kereta kuda sembari menatap dengan terkejut Kota Cascadia yang ada di hadapan keduanya.
"T-Tunggu dulu! Apakah para manusia itu sedang menyerang kita?" tanya Ivy.
Itu tidak mungkin terjadi. Cahaya merah yang menutupi sepanjang perbatasan darat tidak akan mampu dilewati oleh manusia, bahkan penyihir agung yang memiliki kekebalan terhadap mana iblis pun tidak bisa menyebranginya.
"Aku pikir tidak. Pasti sekelompok orang sedang menyerang karena sesuatu hal," jelas Evan, menerka-nerka.
Pemuda tersebut tidak ingin berspekulasi liar. Ia segera turun dari atas kereta kuda sembari kaki-kakinya mulai melangkah mendekati salah satu warga kota yang kebetulan tengah evakuasi sesuai arahan prajurit dalam kota.
"Maaf mengganggu waktumu. Ada satu hal yang ingin kutanyakan," jelas Evan.
Warga kota yang Evan temui segera menghentikan langkahnya, kedua matanya langsung memandang pemuda tersebut dengan tatapan sayu.