Jovan melirik ke arah kekasihnya sebentar, sebelum pandangannya ia bawa lurus menghadap ke depan kembali.
"Jangan menanyakan hal yang belum terjadi, Ly. Untuk saat ini bisakah kita menikmati hubungan kita yang baru saja terjalin ini? Jangan terlalu berpikiran jauh."
Lilyana tertawa pelan, seakan apa yang Jovan katakan baru saja terdengar lucu di indra pendengarannya. "Sekarang memang belum, tapi nanti hal itu pasti akan terjadi. Bangkai tidak akan bisa disembunyikan terlalu lama."
Mereka berdua kembali terdiam, berkelana dengan pikiran masing-masing. Jovan benar namun Lilyana juga tidak salah saat menanyakan kelanjutan hubungan mereka ke depannya akan bagaimana.
"Sebenarnya aku sudah tahu, aku akan berakhir seperti apa. Hanya saja aku ingin mendengar sedikit saja bualan dari mulutmu untuk sekedar membuatku tenang walau sesaat," lirih Lilyana.
"Maafkan aku."
***