Jovan merasakan hawa panas di rumah ibunya, pasalnya kedua orang tua pria itu mengundangnya untuk datang secara tiba-tiba.
"Kenapa Bu, apa ada masalah serius?" tanya Jovan penasaran, ia bingung mengapa orang tuanya hanya meminta dirinya datang sendirian. Karena biasanya sang ibu hanya akan peduli pada cucunya saat ia berkunjung.
"Ada, ini masalah besar dan sangat serius. Dan masalahnya ada pada kamu," jawab ibu Jovan.
Jovan mengernyit bingung, sebenarnya apa yang sedang ibunya bicarakan. Memangnya ia membuat masalah sebesar apa.
"Maksud ibu apa?"
Wanita tua itu mendudukkan dirinya di samping anaknya, mengusap bahu Jovan penuh kasih sayang. "Nak, jangan pernah mencoba untuk bermain api, karena itu akan membakarmu lebih besar daripada saat kamu menyalakannya. Semakin lama api itu kamu biarkan menyala, akan semakin besar pula ia akan membakarmu."
Jovan bukan orang bodoh, tentu saja dia paham apa yang sedang ibunya coba jelaskan. "Ibu mengetahuinya?" tanyanya.
