Reynard melangkahkan kaki beberapa langkah ke samping Retta untuk melihat apa yang tengah Retta kerjakan sekarang, karena memang dia tidak mempunyai pandangan yang bisa melihat dari belakang monitor.
"Ini, mau kan bantuin gue?" tanya Retta yang semakin menaruh harapan.
Melihat ekspresi menggemaskan dari Retta, sudah pasti tidak akan membuat Reynard menolak, dia malah mengusap-usap puncak kepala Retta dengan cukup gemas.
"Iya, gue kerjakan." Menggunakan nada bicara yang begitu santai, Reynard memberikan sebuah jawaban dan jawaban yang baru saja keluar dari mulut Reynard membuat Retta merasa begitu senang dengan hal ini.
"Yeay!" teriak Retta dengan begitu bersemangat. "Makasih," ucap Retta yang benar-benar merasa senang dengan hal ini.
Retta bangkit untuk membebaskan Reynard duduk di sana, agar dia bisa lebih nyaman lagi mengerjakan hal yang sudah cukup membuat kepalanya pusing.