Gilang menggelengkan kepalanya. "Kalau dia masih punya pacar, apakah mungkin dia berani terang-terangan mengatakan kalau dia suka pada Rey di hadapan kita?"
Mendengar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jawaban yang bisa dipikirkan, membuat Airin terdiam, dia masih ingat akan kejadian itu.
"Ya iya sih, tapi Mamah takut aja kalau Rey itu suka sama perempuan yang berstatus sebagai pacar orang lain." Sampai saat ini hal yang Airin takutkan masih sama.
Terlihat begitu jelas kalau Airin tidak ingin jika Anaknya suka pada pacar orang lain, karena masih banyak perempuan lain yang bisa Anaknya sukai, selain pacar orang lain.
Airin sudah tahu ada banyak perempuan yang suka pada Anak, sehingga melepaskan satu perempuan yang berstatus sebagai pacar orang, bukan sebuah masalah untuknya.
"Baru jadi pacar Mah, gampang." Gilang berucap dengan begitu enteng.