"Pah, pinjem handphone Papah boleh?" tanya Reynard menggunakan nada bicara yang cukup santai.
Gilang menghentikan langkah kakinya sejenak dan berpikir. "Untuk apa?" tanya Gilang yang ingin tahu apa yang akan Anaknya lakukan setelah meminjam handphone-nya.
Rasanya ingin memberikan sebuah jawaban yang bisa membuat Gilang langsung memberikan handphone-nya, tapi dia juga tidak ingin kalau harus mengucapkan sebuah jawaban yang berisikan sebuah kebohongan.
"Nih," ucap Gilang dengan begitu enteng sebelum Reynard mengucapkan jawaban dari alasan kenapa dia meminjam handphone-nya.
Mengetahui kalau Papahnya memberikan handphone terseut dengan begitu enteng membuat Reynard terdiam sejenak dan berpikir.
"Papah mau ke sana sebentar," ucap Gilang yang kemudian melangkahkan kaki meninggalkan Reynard yang masih kebingungan dengan hal ini.
"Password-nya apa?" tanya Reynard menggunakan nada bicara yang cukup datar, tapi masih bisa terdengar oleh Papahnya.
