"Belum siap berumah tangga atau belum bisa melupakan gue?"
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, membuat Peyvitta yang semula tengah menyeruput minumannya menjadi terhenti saat itu juga.
Pandangan Peyvitta naik menjadi memperhatikan wajah laki-laki yang sekarang berada di hadapannya. Ekspresi laki-laki itu terlihat biasa saja, tidak begitu menunjukkan rasa penasarannya.
"Eh ... mungkin dua-duanya," jawab Peyvitta dengan nada bicara yang setengah ragu dan setengah lagi merasa malu.
Sebuah senyuman kecil terukir di bibir Reynard, ternyata sekarang perempuan yang ada di hadapannya sudah tidak menyembunyikan sesuatu, bahkan dengan perasaannya dia sudah mau jujur.
Melihat senyuman yang terukir di bibir Reynard, membuat Peyvitta semakin menundukkan pandangannya, dia tidak berani menatap manik laki-laki yang terlihat begitu bersinar sekarang.