"Ada apa lagi, hm?" Reynard bertanya dengan menggunakan nada bicara yang lembut.
Mendengar pertanyaan itu membuat Retta mengedarkan pandangannya, dia kemudian melangkahkan kaki ke arah di mana sofa berada.
Duduk dengan santai sambil memikirkan sesuatu yang sudah ada dalam benaknya sejak tadi. Tidak bisa dibohongi kalau ternyata dia masih tidak suka melihat Peyvitta yang bersama dengan Reynard.
Di luar dari mereka yang sama-sama terlihat sebuah pekerjaan, tapi ada hal yang tidak Retta inginkan, jika hal tersebut sampai kembali terjadi.
Retta tidak ingin kalau di balik kedekatan Peyvitta dan juga Reynard, ada sebuah rasa yang Peyvitta tunjukkan, tapi pada akhirnya berujung dengan sebuah pengabaian.
Hal tersebut sangat tidak diingkan.
"Mungkin dia ngerasa punya dosa kali sama gue, makanya dia kayak gitu pas liat gue." Retta berucap dengan menggunakan nada bicara yang cukup datar.
