"Retta," panggilnya yang ditujukan ke arah di mana pengendara motor itu berada.
Mendengar sangat jelas ada yang memanggil, membuat orang itu melirik ke arah di mana mobil itu berada. Beberapa saat dia memperhatikan laki-laki tersebut, dia merasa sedikit tahu siapa orang yang baru saja memanggil.
"Gue bukan Retta," ucap perempuan itu saat dia baru saja membuka kaca helm.
Melihat bagian mata, nada bicara, serta kalimat yang baru saja orang itu ucapkan, membuat perasaannya menjadi tidak karuan.
Semula dia merasa begitu senang bisa bertemu dengan Retta, tapi ternyata orang tersebut adalah temannya yang merupakan anak Black Motor Girl.
"Lo lagi cari Retta atau lo ngira gue Retta?" tanya perempuan itu sambil terus memperhatikan Leo.
"Gue ngira lo itu Retta." Leo menjawab dengan nada bicara yang cukup santai.