Melihat Leo yang hendak kembali minum, membuat Peyvitta menahan tangan Leo yang sedang memegangi gelas yang sudah berisikan minuman tersebut.
Saat Leo hendak mengambil botolnya dengan tangan yang lain, Peyvitta mengambil botol minuman itu. Peyvitta sudah tidak menginginkan kalau Leo terus-terusan mabuk.
"Berikan botol itu," pinta Leo menggunakan nada bicara yang datar.
"Gak!" tolak Peyvitta.
Leo memperhatikan balik tatapan Peyvitta. "Berikan."
"Gak! Aku gak akan memberikan botol ini sama kamu, karena nanti kamu akan kembali minum. Aku gak akan membiarkan kamu minum banyak alkohol seperti ini," beber Peyvitta.
"Kenapa?" tanya Leo dengan menggunakan nada bicara yang seolah dia tidak tahu apa alasan yang membuat Peyvitta seperti sekarang.
"Aku gak mau kalau ada apa-apa sama kamu," ucap Peyvitta menggunakan nada bicara yang rendah.