"Hallo."
"Hallo, ada apa? Dengan siapa ini?" tanya Peyvitta yang kebingungan. Selain nomornya adalah nomor yang tidak dikenal, Peyvitta juga merasa ragu dengan suara yang baru saja dia kenal.
"Bisa bertemu dengan saya? Saya ingin berbicara?" tanya orang itu yang terdengar cukup serius, seolah mencerminkan apa yang akan dia bicarakan juga serius.
Mendengar hal tersebut membuat Peyvitta semakin terdiam. Peyvitta merasa yakin kalau orang yang sekarang menghubunginya adalah orang yang mengenalinya, tapi Peyvitta tidak kenal siapa orang tersebut.
"Maaf ini siapa ya?" tanya Peyvitta yang terdengar sangat sopan. Peyvitta tidak akan mungkin langsung marah-marah, apalagi dia juga baru bertanya untuk yang kedua kalinya.
"Saya Papahnya Leo," jawab orang tersebut.
Deg
Peyvitta terdiam sejenak sambil memikirkan sesuatu hal. Peyvitta tanda tanya kenapa Papahnya Leo bisa sampai menghubunginya sekarang.
"Oh Om," ucap Peyvitta setengah kikuk.