Kami bertiga sudah layaknya saudari dari Ibu yang berbeda, aku tidak perlu takut dan khawatir untuk mereka. mereka hidup tanpa sihir jadi aku tidak akan mengusik mereka.
Hari-hari itu berjalan layaknya sahabat yang hidup dengan tenang. Aku bersenang-senang seperti ini bukan untuk memuaskan diriku. Setiap kami memutari tempat ini misi kami terbagi menjadi dua.
Satu mencari kesalahan yang di buat oleh Afglia dan Syemil, yah ini hanya sebagai hiburan untuk merek berdua.
Yang kedua adalah untuk mencair celah masuk ke dalam tempat itu.
"Hera, sebaiknya kau melakukan kontrak dengan Penjaga Kayami untuk menyalurkan sihirmu pada mereka. dan itu sangat menguntungkan kita," saran Lavanya.
Hal itu tidak terbetik di pikiranku. Dan aku tidak yakin mereka mau dengan ikatan tersebut karena mereka adalah Penjaga legenda yang tidak terikat oleh apa pun.
Aku pergi ke balkon untuk berbicara pada mereka dan menjauh dari para istri Syemil.
"Hyuner, Azfar, kau di sana?" panggilku.