Yue terus memberontak dan ingin membunuh kami. Leviethan semakin bosan menahan Yue dan wajahnya sangat ingin menggigitnya kuat-kuat.
Alasan yang cukup kuat untuk membuat Yue mengamuk adalah dengan memberikan keinginan terbesarnya padanya. Jujur saja aku tidak menyangka Syemil akan melakukan sejauh ini untuk itu.
"Yue, apa kau tidak ingin melahirkan anakmu saat ini?! Jika kau memaksakan diri, bisa saja kau mati dan tidak memiliki keturunan!" bujukku.
"Aku! Sangat mencintai Syemil!" teriaknya.
Sungguh konyol. Seharusnya kau sadar belut air!
"Syemil, sialan! aku tidak pernah menyangka dia akan melakukan hal ini pada Yue," rutuk Teresa.
"Untung saja kami tidak mengandung anaknya!" sahut bangga Magenta.
Deruan ombak terdengar jelas dari bawah air, tepat di belakang Leviethan pasukan Gigantium datang dengan persenjataan lengkap.
Sang raja berada di barisan terdepan dan di sampingnya terdapat Afglia dan Syemil yang sedang berpelukan.