Chapter 11 - Orang Jahat!

[Pinus di tengah malam: Berdasarkan pengamatanku, penampilan dan auranya, gadis itu seperti Jasmine Kim dari IMG Models. Tidak perlu mengucapkan terima kasih. Aku adalah orang berhati baik.]

[Choco banana: Jasmine Kim? Seperti mendengar nama itu sebelumnya. Sebentar, aku pernah melihatnya dua atau tiga tahun lalu di Agave Chloe. Fitur wajahnya di majalah ini sudah terlihat dewasa, tapi aku yakin kalau itu memang dia! Aku akan memakan cabe hijau besar jika tebakanku salah. Pancaran auranya begitu bagus sehingga aku ingin menutup diri di bawah tempat tidur].

Identitas 'gadis muda' itu berhasil terbongkar, dan lebih banyak orang mulai memperhatikan nama 'Jasmine Kim'. Banyak dari mereka langsung pergi ke website IMG Models untuk mencari rincian informasi mengenai Jasmine Kim. Semakin mereka membaca informasi tersebut, semakin mereka merasa takjub.

Muncul di sampul depan majalah Agave Chloe serta Bellanca Areta dan di tiga halaman Evanthe.

Tapi netizen sekali lagi dibuat penasaran, bagaimana mungkin foto Jasmine Kim memiliki ukuran kecil? Dan itu ditempatkan di sebuah sudut?

Perlahan, lebih banyak orang mulai mempertanyakan isu mengenai tata letak Chandelier Entertainment. Postingan dari 'kakak perempuan Choi' mungkin hanya memiliki ratusan ribu pengikut, namun berbagai gambar Jasmine Kim sudah muncul di postingan orang lain. Penggemar di balik majalah ini sangat hebat. Banyak orang mulai memperhatikan tata letak itu. Meski hal tersebut belum menimbulkan sensasi berlebihan.

Namun, begitu gelombang diskusi dimulai, beberapa komentar aneh mulai bermunculan.

[Hati baja: Menurut pendapatku, tata letak Chandelier Entertainment selalu bagus, termasuk edisi ini. Sangat modis, tapi mungkin modelnya saja yang tidak terlihat indah?]

[Choco banana: Orang di atas, ukuran foto yang diberikan untuk gadis itu sangat kecil, bagaimana kamu bisa mengetahui dia tidak terlihat indah!]

[Tas mahal: Aku pikir dia terlihat sangat indah. Tapi setiap orang memiliki standar yang berbeda, termasuk kepala editor atau wakil editor Chandelier Entertainment].

[Bunga biji matahari: Hei, jangan lupakan dia hanya model kecil. Jadi memang pantas mendapatkan ukuran seperti itu. Selain itu, ini Chandelier Entertainment. Dia bisa muncul di sini adalah kebanggaan]

[Bunga bakung bengkok: Jangan lihat tentang karya dia sebelumnya di beberapa majalah besar, itu beberapa tahun lalu. Dan sekarang 2022, dia harus memulai semua dari awal. Model kecil tetap model kecil. Industri fashion itu tidak bisa di kamuflase]

Jenis komentar tersebut secara bertahap menduduki topik utama beberapa media sosial di Korea Selatan. Netizen yang awalnya berkumpul untuk berbicara karena Jasmine Kim hanya bisa dianggap sebagai orang yang lewat. Begitu banyak akun yang tiba-tiba muncul, mereka tidak banyak membantah pandangan publik.

Yang Seo Joon melihat arah opini publik tiba-tiba telah dibelokkan, dan tidak bisa mengatakan apapun. Jasmine berbicara dengan acuh tak acuh kepada sang manajer, "Seo Joon Oppa, jangan panik. Kita lihat saja bagaimana arah publik ini akan berakhir."

Suara gadis itu seperti memiliki kekuatan sihir untuk Yang Seo Joon. Menyebabkan dia yang awalnya khawatir dan menjadi tidak sabar berubah lebih tenang. Setelah tiga jam berlalu, waktu sudah menjadi larut malam tapi komentar yang lebih banyak menunjukkan keberatan mulai bermunculan. Beberapa dari mereka bahkan mulai menulis hal-hal yang tidak pantas.

Yang Seo Joon yang melihat hal ini mulai berpikir ada sesuatu hal aneh dan berkata kepada Jasmine, "Sepertinya ada yang membeli akun palsu untuk menjelekkan namamu?

**

Sudah jam satu pagi. Tapi Yang Seo Joon dan Jasmine Kim masih belum meninggalkan gedung IMG Models. Lampu-lampu yang terang sudah menerangi ruang kecil yang mereka singgahi sejak beberapa jam yang lalu. Gadis yang duduk di sofa menggosok pelipisnya dan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Seo Joon, selanjutnya membalas, "Ya, aku pikir seseorang pasti sedang mengincarmu."

Yang Seo Joon makin mengerutkan kening saat mendengar jawaban pasti Jasmine, sebelum bertanya, "Menurutmu, apakah itu Kim Min Ho? Atau Lee Hyeob?"

Jasmine menolehkan kepalanya, lalu menatap managernya dan mengangguk, "Mungkin itu Kim Min Ho."

Tidak ada penyangkalan terhadap apa yang dikatakan. Mereka berdua yakin Min Ho ingin membalas dendam atas ucapan Jasmine waktu itu.

'Benar-benar pria yang licik!' gumam Seo Joon dalam hati.

Tetapi, Jasmine Kim tidak bisa menyalahkan semuanya pada Kim Min Ho, karena memang seperti ini kehidupan dunia entertainment, khususnya dunia fashion dan model.

'Tidak ada pembeda antara laki-laki dan perempuan. Ketika itu menjadi penghalang langsung dihancurkan!' batin Jasmine Kim.

Yang Seo Joon tidak bisa tinggal diam, setelah melihat beberapa situs media resmi telah mengungkapkan pandangan mereka tentang 'tata letak' edisi terbaru Chandelier Entertainment.

"Kita harus campur tangan dalam masalah ini, perusahaan tidak terlalu mementingkan kamu, jadi departemen hubungan masyarakat tidak akan mengambil inisiatif untuk membantu lebih awal. Aku harus mengambil inisiatif untuk menemui mereka dan membuat mereka tidak dapat mengabaikan ini!" seru Seo Joon dengan kesal. Dia merasa kecewa dengan dirinya dan kondisi yang sedang dialami Jasmine.

Seo Joon mulai berdiri dari duduknya, perlahan-lahan berjalan menuju pintu ruangan yang sedang mereka pakai menuju lantai departemen hubungan masyarakat perusahaan dan berbicara dengan mereka. Sebelum Seo Joon membuka pintu, Jasmine langsung menghentikannya dengan berkata, "Oppa, bisakah kita menunggu sebentar lagi?" dengan nada memohon.

Seo Joon menolehkan kepalanya ke arah Jasmine. Mendengar perkataan anak didiknya, rasa cemas semakin menjadi dalam hati pria itu. Tapi, ketika melihat senyum percaya diri yang ditunjukan Jasmine, Seo Joon merasa balon yang menghimpit dadanya seperti tertusuk sebuah jarum, dan semua gas yang ada di balon tersebut langsung menghilang. Tubuhnya seperti bebas.

Yang Seo Joon pun mulai berjalan kembali menuju bangku yang diduduki di awal, dan berkata "Oke, aku akan mendengarkanmu. Dan menunggu sebentar."

Jasmine Kim tersenyum mendengar keputusan Seo Joon, lalu dia menuangkan secangkir teh yang ada di atas meja untuk Seo Joon sebagai permintaan maaf.

Seo Joon masih tidak mengerti kenapa Jasmine masih sangat sabar, saat ia mendapatkan masalah dari orang yang sangat menyebalkan.

Bukankah modelnya itu sudah melihat apa yang orang-orang katakan? Itu sangat tidak pantas, ia sebagai seorang pria merasa malu melihat beberapa komentar yang terlontar.

Semakin memikirkannya, Seo Joon merasa ingin membunuh seseorang. Satu jam kemudian, Seo Joon mulai melihat beberapa postingan dan komentar di beberapa media sosial, lalu mengumpat. Kemarahannya kembali berkobar!

[Aku pikir gadis itu memang bukan model terkenal, dia pantas mendapatkan posisi di tempat terpencil]

[Dia memang Jasmine Kim. Aku dengar karirnya sudah berantakan karena mengejar-ngejar laki-laki di yang begitu muda. Sedikit murahan!]

[Asal kalian tahu, dia hanya anak yatim piatu, jadi dia pantas mendapatkan hal tersebut. Tidak mudah menjadi seorang model, jika dia ingin mendapatkan tempat yang besar di majalah, tidurlah dengan kepala editor atau bos besar, hahaha]

[Dia seperti pelacur licik. Jangan tertipu dengan wajahnya. Aku sangat membencinya, dia mendekati Lee Hyeob Oppa. Dia hanya ingin mengambil popularitas Lee Hyeob. Keluar kau dari dunia model! Dasar manusia rendahan!]

Pria dewasa yang bertugas sebagai manajer itu langsung berdiri dengan aura kemarahan dan menatap Jasmine sebelum berkata, "Kali ini, kamu tidak bisa menghentikanku. Aku haru pergi ke departemen hubungan masyarakat dan menghentikan komentar orang tidak berhati itu! Mereka sudah kelewat batas. Aku mungkin tidak memiliki posisi yang bagus saat ini dan orang-orang memandang rendah padaku, tapi kamu adalah modelku. Model yang aku tanda tangani! Apakah kamu tidak marah dengan Min Ho yang membeli tentara air untuk menyudutkanmu?"

Setelah Seo Joon berbicara di depan wajah Jasmine, pria itu langsung pergi menuju lantai departemen hubungan masyarakat dengan amarah dan benci di dadanya.

Tapi dia baru mengambil beberapa langkah sebelum merasa tubuhnya ditarik mundur oleh seseorang. Seo Joon segera berbalik dan berteriak, "Jasmine, jangan hentikan aku! Model perusahaan kita tidak boleh diganggu, termasuk kamu. Bahkan, jika kamu berada di posisi rendah sekalipun!"

Cahaya terang terpantul ke wajah muda dan indah Jasmine Kim, saat dia mengangkat alis dan dengan santai berkata, "Oppa, aku tidak akan menghentikanmu. Tapi aku ingin bertanya terlebih dahulu. Saat kamu pergi ke departemen hubungan masyarakat, apa yang akan kamu katakan kepada mereka soal hal yang aku alami? Apa kamu memiliki bukti siapa yang membeli akun palsu untuk menjatuhkanku?"

Saat ini, Seo Joon terkejut dengan kata-kata yang diucapkan Jasmine. Tanpa sadar dia menjawab, "Apa lagi yang bisa aku katakan? Aku akan langsung memberitahu mereka untuk menyelidikinya dan kemudian membuat respon yang sesuai."

Jasmine yang mendengar jawaban Seo Joon dengan lembut menggelengkan kepalanya dan suara tawa halus terdengar dari mulut indahnya. Perempuan muda itu berucap, "Tidak, Seo Joon Oppa, kamu harus berkata …"