Damian mengumpulkan para pengawal, mereka akan mengadakan rapat darurat.
Rano dan para pengawal sudah berkumpul di ruang rapat yang cukup luas terletak di lantai dua, raut wajah Damian tampak kurang baik membuat bawahannya menunggu dengan gelisah.
" Tadi kamu mengatakan bahwa Keluarga tiri Kana dan Claudia bertemu, darimana kamu tau hal itu Leo?" tanya Damian.
" Tanam chip ke mereka, kalau bertemu bunyi " jawab Leo singkat dan sulit dimengerti.
Rano memijit kepalanya, " jujur, Daddy sama sekali gak ngerti dia ngomong apa" keluhnya.
" Tolong bicara lebih jelas agar semua orang mengerti, Leo " pinta Damian. Ia juga ingin mendengarkan bagaimana Leo bisa tau agar tidak bertindak gegabah.
Leo terdiam, rasa malas berbicaranya sangat besar.
" Setidaknya demi Kakakmu, Kana " desak Damian yang terpaksa menggunakan nama Kana karena hanya dengan itu Leo akan berbicara.
Akhirnya, pemuda itu mengangguk.