Damian menaiki anak tangga dengan cepat, raut wajahnya tampak tegang. Ia sudah mengetahui alasan Kana bersikap lebih diam hari ini dari cctv mansion. Ternyata, Kana berdiri dibalik tiang dekat ruang tamu saat bibir Damian dikecup oleh Claudia. Sepertinya, gadis itu melihat Claudia dan Damian bersama.
Pintu kamar yang terbuka dengan kuat membuat Kana mau tidak mau menoleh, namun Kana kembali memalingkan wajahnya setelah tau yang memasuki kamar ternyata Damian.
" Sayang " panggil Damian lembut lalu mendudukkan dirinya di kasur.
Kana hanya berdeham menanggapi panggilan suaminya, membuat Damian semakin cemas dan merasa bersalah.
" Kamu marah?" tanya Damian to the point.
" Untuk apa aku marah? " Kana bertanya balik tanpa menatap suaminya.
" Kamu bisa cerita apapun ke aku, kamu tau itu kan?"
Kana menghela napas, masa dia cerita ke Damian soal dia sebal terhadap pria itu sih? Gerutunya dalam hati.
" Sayang, kalau menurut kamu aku ada salah, tolong beritahu aku " pinta Damian.
