Hari demi hari berlalu, Leah sudah memberitahukan semua detail persiapan yang Damian lakukan pada Raven dan Leo untuk memudahkan mereka menyusup ke pulau ini.
Kana tetap bertingkah seperti biasa saat bersama Damian, galak dan hanya menurut sekadarnya sesuai perintah pria itu. Mau bagaimana lagi? Kana harus tetap berpura-pura lemah agar Damian tidak curiga.
Menurut Leah, Kana sudah sebulan lebih ada di pulau ini. Dan Kana hanya bisa pasrah, ia bahkan sudah tidak menghitung lagi seberapa banyak hari yang telah dilewati di sini.
Namun, ada yang membuat Kana curiga. Beberapa hari terakhir, Dokter Elise terus-menerus mengawasi Kana dan meminta urinnya.
" Nyonya, sepertinya Tuan Damian memang sangat berniat membuat Anda hamil, " lontar Leah saat mereka berdua sedang bersantai di teras kamar yang menghadap ke pinggir pantai.
" Kenapa?"