Kana menghela nafas lega ketika melihat ternyata Raven yang memanggilnya. Pria kalem itu berdiri di pintu yang menjadi pembatas antara ruang kerjanya dengan taman ini. Dengan langkah pelan Raven menghampiri Kana dan menyodorkan sekotak tissue yang ia bawa.
" Wajahmu hanya akan jadi berantakan jika kamu mengusap air mata dengan tangan " ujar Raven lembut.
Kana pun menerima kotak tissue itu, " terima kasih, Raven. "
" Mmm, boleh aku duduk?" tanya Raven.
" Boleh, duduk aja " jawab Kana.
" Lilo, Loli, dan Dalo tidak muncul " cicit Kana saat melihat Raven menyapukan pandangannya ke sekeliling seolah mencari keberadaan tiga ekor kelinci peliharaannya.
" Menurutmu mereka sedang apa di dalam rumah itu?" tunjuk Raven pada gundukan tanah yang membentuk gunung kecil.
" Mungkin tidur siang, soalnya jam segini kan lagi panas. Mereka pasti malas keluar dari rumah " balas Kana yang memikirkan pertanyaan Raven dengan serius.