Saat ingin menyerah, ingatlah bagaimana kamu memulainya dengan susah payah.
***
"Gue tadi bertemu dengan Ghea di depan sana," kata Suci dengan nada yang terdengar sangat tegas. Urat-urat hijau menyembul dari balik pelipisnya, tidak hanya itu bahkan rahang bawah milik Suci pun ikut mengeras itu sudah lebih dari cukup untuk Akbar menarik kesimpulan ada hal yang tidak baik-baik saja yang sedang terjadi pada sahabatnya ini. Hanya saja Akbar tidak tahu pasti itu, karena Akbar adalah manusia biasa bukan sosok cenayang yang memiliki kekuatan supranatural.
"Lalu apa yang salah dengan itu semua? Lo dan Ghea ketemu itu adalah hal yang wajar, kalian satu kantor dan juga berada di satu lantai yang sama juga, lalu dari segi mana gue bisa narik kesimpulan kalau itu adalah hal yang salah, hah?" tanya Akbar dengan nada yang tak ada santainya sama sekali.