Lessya mengatur nafasnya, ini membuatnya gila, Robby pergi begitu saja sesaat sesudah Robby berhasil mencumbu dirinya, jantung Lessya masih berdetak kencang saat ini dan rasanya dia tidak akan fokus untuk memberikan materinya pagi ini.
"Kamu!" Lessya hampir saja menjerit saat ada tubuh tegak yang kini berdiri didekatnya.
"Kamu kenapa? Kaget? atau pura-pura kaget?" Ivan tertawa kecil lalu mengambil kursi dan duduk di dekat Lessya.
"Kamu kok disini?" tanya Lessya setelah dirinya lebih tenang saat ini, Lessya ikut tertawa bersama Ivan, jujur saja tadi Lessya berpikir bahwa laki-laki yang baru saja datang itu adalah Robby, Lessya takut Robby akan mencumbunya lagi, walau sebenarnya dia juga begitu menikmatinya.
"Kangen." jawab Ivan dan Lessya pun tersipu malu mendengar cuitan dari Ivan, laki-laki yang biasanya kaku ini sudah bisa membuat kalimat singkat yang berhasil membuatnya tersenyum.