"Apa yang kamu lakuin di sini?" tanya Marisa.
"Aku bilang kan, aku mau makan siang sama kamu," jawab Daniel sambil tersenyum pada wanita itu.
"Jangan sembarangan! Gimana kalau orang orang curiga sama kita?" tanya Marisa cemas.
"Gak usah khawatir, aku bawa orang lain," bisik Daniel.
Dan benar sekali, tidak lama Selly dan dua orang sopir pribadi Daniel menghampiri mereka dan duduk bersama untuk makan siang bersama dengan mereka berdua.
"Kalau gini, gak ada yang curiga kan?" bisik Daniel, "Lagi pula aku mau mastiin kamu baik baik aja. Aku gak bisa ninggalin kamu sendirian," tambahnya.
Daniel memang sedikit khawatir dengan ancaman dari Rachel. Maka dari itu untuk pertama kali dalam hidupnya ia makan siang di kantin perusahaannya.
Marisa tak kuasa menahan senyumnya dengan perlakuan dari Daniel. Akhirnya dia tidak merasa kesepian lagi.
"Apa rencanamu sepulang kerja?" tanya Daniel di sela sela makannya.
"Hmm, kayaknya gak ada," jawab Marisa singkat.
"Gimana kalau kita kencan?"