Matahari sudah menebarkan cahanya pagi ini dan semua orang yang tinggal dirumah mewah ini juga sudah mulai beraktivitas dengan pekerjaannya masing-masing. Semua pekerja yang selalu sibuk dan berlalu lalang dirumah mewah ini untuk menyiapkan kebutuhan tiga orang yang memiliki tanggungan atas mereka semua.
Beberapa pelayan menyiapkan makanan dan minuman untuk dua orang yang sudah berpenampilan rapi siap bekerja tetapi sayangnya satu orang lagi belum juga memunculkan batang hidungnya.
"Gisel belum juga bangun?"
"Belum nyonya, tadi sudah dibangunkan tetapi belum ada jawaban juga."
"Tolong bangunkan lagi dan buka kunci kamarnya dengan kunci cadangan."
"Baik nyonya."
Pelayan yag diberikan perintah langsung melangkahkan kaki menaiki tangga menuju kamar Gisel untuk membangunkan sang putri.
"Sang putri yang selalu bangun terlambat."
"Biarkan saja, dia kelelahan. Aku tadi malam melihatnya belum tidur meski sudah larut malam."
Wanita itu terdiam ketika suaminya berbicara demikian.