Sebuah pertanyaan yang langsung membuat suasana menjadi berubah, Aldi tidak lagi melingkarkan kedua tangannya pada perut istrinya. Kini sudah terlepas dan terlebih dahulu Naura mematikan kompornya lalu membalikkan tubuh berhadapan langsung dengan suaminya. Kini semuanya harus lebih jelas, semua yang sudah Naura rasakan sudah amat terlalu banyak.
Lenggang beberapa saat, keduanya diam dan hanya saling pandang.
"Tanya apa sayang?" tanya Aldi membuka mulut untuk bersuara terlebih dahulu.
Sebenarnya ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini akan tetapi ketika semuanya terus saja disimpan maka pikiran dan perasaan semakin tidak menentu.
"Mas Aldi berangkat ke kantor hari ini?" tanya Naura menatap kedua mata suaminya.
Memang Naura tidak langsung menanyakan tentang kejadian kemarin, lebih dulu menetralkan Susana agar tidak terlalu tegang.
