Tok tok tok
"Masuk."
Kedua mata mereka bertemu dan Roy juga meletakkan dulu kamera yang tadi ada ditangannya.
"Ada apa Gisel?"
"Bosen Roy, didalam kamar."
Roy mengangguk, "Kalau keluar aku masih ada kerjaan."
"Aku juga malas yang mau keluar."
"Terus?" tanya Roy tampak bingung dalam memahami ucapan Gisel barusan.
"Boleh aku duduk Roy?" tanya Gisel memperlihatkan raut wajah yang sangat kasian.
Roy tersenyum miring lalu mengangguk mendengar pertanyaan Gisel yang menurut Roy lucu itu. Setelah mendapat izin dari sang pemilik rungan dengan raut wajah yang sangat senang Gisel segera duduk dikursi yang kini bisa berhadapan dengan Roy hanya berjarak meja diantara keduanya.
"Aku hanya bosen kalau tidak mengerjakan sesuatu," jelas Gisel melanjutkan perkataan yang tadi.
"Lalu sekarang apa yang kamu lakukan?" tanya Roy menatap wanita dihadapannya.
"Boleh aku bantu pekerjaan kamu Roy?"
"Apa kamu bisa? Maksudku.."