Fadil hanya tersenyum tipis untuk menanggapi ucapan Naura barusan, memang seperti inilah adik perempuannya itu. Selalu ingin mendengar semua hal tentang dirinya, apapun itu.
"Salah satu karyawan kamu ada yang bernama Halen?"
Naura menganggukkan kepala tanpa harus Fadil mengulang pertanyaannya.
"Kak Fadil mengenal Halen?" tanya balik Naura dengan raut wajah yang kebingungan.
Memang Fadil sering berkunjung bahkan menatap dikota ini akan tetapi untuk berkunjung ke butik Naura rasanya tidak pernah dan mala mini Fadil menyebutkan salah satu nama karyawannya yang bahkan baru bekerja dengan Naura belum terlalu lama.
Aldi sangat setia untuk mendengarkannya, sangat bisa menyesuaikan dirinya dan sangat mampu untuk mendengar semua obrolan dari keduanya.
"Baru mengenal dia tadi sore."
Semakin mengeryit kini kening Naura.
