"Gisel, aku pulang ya. Ini sudah sangat malam, tadi kamu bilangnya hanya sebentar tapi kamu sudah menahan aku selama ini," ucap Naura ketika Gisel untuk beberapa saat terdiam tidak lagi membuka mulut menceritakan banyak hal.
Gisel menoleh kearah Naura, "Kenapa kamu tidak menginap disini saja?"
Naura mendengus kesal, sahabatnya ini memang selalu membuat kesabaran Naura habis dengan semua tingkahnya.
"Jangan membuatku marah Gisel," ucap Naura untuk saat ini masih bisa menahan dirinya dan menatap sahabatnya ini dengan tatapan datar tidak dengan tatapan yang mematikan.
Sedangkan yang ditatap hanya terdiam dan sama sekali tidak peduli kepada Naura.
"Aku menyesal karena telah menuruti keinginanmu."
"Menyesalmu tidak akan merubah apa-apa."
Plak
Naura sudah tidak tahan dengan sahabatnya ini sehingga mendaratkan pukulan pada lengan atas temannya.
"Auh," pekik Gisel lalu mengusap lengannya yang menjadi korban kekerasan dari sahabatnya ini.