Hari ini kembali Naura menginjakkan kaki di sebuah caffe yang dekat dengan butiknya untuk memenuhi janji temu. Naura yang sama sekali tidak membiarkan layar ponselnya mati karena ingin mengetahui apa yang hari ini laki-laki kirimkan kepada Naura. Akan tetapi sejak dari pagi laki-laki tua itu sama sekali tidak mengirimkan Naura pesan hanya saja kemarin mengirimkan pesan yang membuat Naura kebingungan. Ketika janji temu tidak ditepati maka sebuah pesan yang sangat berbahaya akan masuk diponsel Naura.
Hari-hari yang suram.
Naura sudah duduk dikursi ini sekitar lima menit, sangat persis seperti kemarin. Caffe yang sangat sepi juga ketika Naura baru saja sampai dipintu utama caffe sudah mendapati pelayan yang membukakan pintu juga mempersilakan Naura menuju ruangan yang kemarin.
Suasana yang sangat sama, sepi dan sunyi.