"Kau sekarang sudah sebesar ini Adinata Waktu dulu aku masih melihatmu masih sangat handal jenis." Seorang wanita paruh baya dengan gaya berpakaian yang terlihat sangat muda itu tersenyum hangat hal ini, dia menyilangkan kedua kaki jenjang nulisnya meski sudah berumur buat aja dari itu masih tetap melihat bentuk tubuhnya berbeda dari tahun ke tahun
"Kau ke sini hanya menanyakan hal itu mengenai tinggi badanku. Mengapa dulu kau tidak pernah menanyakan hal itu dan sekarang." Adinata tersenyum sinis dia tidak ingin menyambut dengan apa pun apalagi hal menyalami tangan wanita itu tidak dia tidak sudi menyentuh tangan wanita kotor itu yang sudah membuatnya kehilangan orang-orang yang paling berharga dalam hidup Adinata
"Aku sungguh kembali ke Indonesia ingin bertemu denganmu Adinata juga melihat makam ibumu."
