"Lihatlah anak itu bagaimana caranya durhaka dengan orang tua!"
"Sabar sayang kendalikan emosimu." Carsin menenangnya suaminya penuh kelembutan, dia sangat marah pada Adinata bocah kemarin sore yang berani menghina Reno
"Bersabarlah dia akan merasakan arti sesungguh tak berguna."
"Harusnya kau tadi tidak menahanku, Carsin!" Dada Reno naik turun menahan kekesalannya pertengkaran hebat di meja makan terjadi lagi Adinata mempermalukannya sebagai orang yang hanya berharap harta warisan
"Kita kesini dengan tujuan yang sama Reno harusnya kau lebih bersabarlah biarkan dia mengangkat kepalanya sampai di mana tak menyadari kehancuran sesungguhnya." sepasang suami istri itu sama-sama marah sama-sama merasa harga dirinya sebagai anak dari Handoko merasa terinjak-injak
***
"Kau menbawaku kemana?" Adinata mengekor sekak tadi dari belakang tubuh Elis. perjalanan yang hampir memakan waktu tiga puluh menit masih belum sampai pada titik yang dimaksud Elis