"Belum dipecat kamu sama perusahaan kamu?" tanya Veve sinis tanpa menatap putranya yang baru saja datang ke meja makan untuk sarapan.
"Apa sih, Mah!" Sudah dua hari memang Fauzan tidak bekerja dengan alasan sedang tidak enak badan. Dan hari ini, ia akan mulai kembali lembaran barunya untuk masa depan yang lebih indah lagi. Agar, jika waktunya nanti, ia bisa kembali membujuk Jessi kembali dengan posisi yang lebih tinggi.
"Gimana keadaan kamu, Zan?" Pertanyaan seperti inilah yang Fauzan nantikan dari kedua orang tuanya sebagai orang yang tahu mengenai kejadian kemarin lusa.
"Lebih baik, Pah," jawab Fauzan sambil mengoleskan selai pada rotinya.
"Good. Kalo mau sama Jessi, harus dapet posisi yang pantas untuk mendampingi Jessi. Jangan asal kamu punya uang tapi kamu gak punya jabatan," ujar Argan menasihati hal baik yang sudah pasti akan Fauzan dengarkan. Jika disampaikan dengan baik, maka semua orang pun pasti bisa mencernanya.