"Kenapa minta jemput jam segini? Kan tahu aku lagi kerja," kata Fauzan tak suka jika ada orang lain yang mengganggu pekerjaannya. Kecuali jika memang dirinya sendiri yang melakukannya tanpa suruhan siapa pun.
"Loh emangnya kenapa kalo aku minta jemput jam segini? Aku ini pacar kamu loh," balas Lyn tak mau tahu.
Fauzan berdecak dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan cafe. Ia tidak tahu jika di dalam cafe tersebut masih ada sahabatnya yang terus saja memantaunya.
"Jangan diulangi lagi lain kali. Ganggu kerjaan aku tahu gak?"
"Ah aku yakin kalo Jessi yang minta kamu gak akan pernah nolak. Katanya mau adil, meskipun kita belum nikah, tapi inget yah, aku juga pasangan kamu!"
Fauzan dengan wajah datarnya menatap ke jalanan raya yang begitu lenggang. Dirinya tidak mau terlalu peduli dengan apa yang Lyn katakan sekarang. Untung saja pekerjaannya memang sudah selesai untuk bisa menikmati waktu istirahat.