"Jase, kamu itu apa-apaan sih?" Jessi benar-benar tidak suka dengan bagaimana Jaseline bertindak tadi. Membuat namanya buruk di hadapan kakaknya sendiri.
Mereka kini sudah kembali ke kamar setelah hanya memberikan hadiah dan ucapan selamat saja karena kuenya juga sudah tidak bisa dimakan lagi.
"Jessica, gue mau minta maaf yah. Gue cuma mau buat kesan yang baik aja di depan kak Jeno. Apalagi ini kan acara ulang tahun pertama yang gue saksiin setelah bertahun-tahun. Maaf!"
"Ya tapi jangan buat aku jadi jelek dong. Setidaknya kamu bilang dulu dari awal biar aku gak kaget."
Jaseline dengan wajah seribu menyedihkannya membuat Jessi jadi tidak tega lagi untuk marah.
"Iya, gue tahu gue salah. Gue cuma mau buat kak Jeno lihat gue aja kok. Karena dari kecil pun yang ada di pandangan kak Jeno itu cuma lo. Apa-apa lo, apa-apa lo. Kalo kali ini gue gak kasih apa-apa buat dia, apa gak semakin ilang gue dipandangan kak Jeno?"