"Biar gue aja," kata Satria sudah mau merebut nampan yang Rere bawa namun segers Rere tepis dengan wajah sangar.
"Apaan sih? Lo kenapa?" tanyanya tak mengerti karena tingkah Satria yang begitu berbeda kali ini. Padahal ia datang tadi, pria itu masih baik-baik saja kok.
"Gue gak apa-apa, emangnya gue kenapa? Udah biar gue aja!" Satria kemudian benar-benar merebut nampan itu dan berlalu meninggalkan Rere memberikannya pada meja Jeno. Sengaja ia lakukan itu agar tidak ada interaksi lebih dari Rere dan Jeno yang akan membuat hatinya semakin panas.
Tapi, kenyataan memang tidak pernah sama seperti ekspektasi. Rere malah mengikutinya di belakang dan langsung duduk dengan nyaman di kursi kosong sebelah Jeno yang sedang menatap ke luar jendela.
"Thanks," ucap Jeno menarik gelas miliknya ke hadapannya tak mau memperdulikan jika yang memberikannya adalah Satria.