Jessi menghela napas sudah yang ke sekian kalinya hari ini. Ia menatap pria di depannya dengan tatapan yang tidak mengerti.
"Setya, lo kenapa sih? Lagi gak sehat? Di rumah aja izin kalo emang lagi gak sehat. Ngapain pake datang ke sini segala? Mau balik? Gue kasih izin nih!" Pak Eko sudah marah sekarang. Pria paruh baya dengan kumis tipis itu kini sedang berdiri dengan headphone yang dikalungkan sebab ia lepas kasar tadi.
"Sorry, Pak. Gue janji sekali lagi," katanya menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Jessi hanya menatap dengan cemas keadaan yang terjadi sekarang.
"Nggak deh. Emangnya lo doang yang kerja. Istirahat dulu semuanya, lima belas menit lagi kita take lagi. Gue gak mau lihat lo kayak gini lagi, Set."
Semuanya bubar begitu pak Eko memberi kode. Hanya tinggal Ayden dan Jessi yang tersisa setelah Jeff juga kembali ke tempat istirahatnya karena kepalanya yang begitu berat.