"Mau kemana kamu pagi-pagi?" tanya Jeno yang sudah duduk di kursi meja makan dengan antengnya. Ada Alin juga disana yang sedang membantu pembantu rumah tangga menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Mau main sama Rere dan Cleo sebelum syuting," jawab Jessi terpaksa. Entahlah, ia merasa jika kakaknya tidak perlu tahu jadwalnya sekarang.
"Kok baru bilang sekarang, Sayang? Vitaminnya jangan lupa diminum yah!"
"Iya, Bunda," jawab Jessi seadanya. Tak ada juga niat untuk menjelaskan hal yang tidak ada atau berbohong lebih jauh lagi. Jadi, sebaiknya ia diam saja selama mereka tidak menekan.
"Kamu masih marah sama Bunda, kah?" Pertanyaan dari Alin mampu membuat Jessi yang sudah akan memakan sarapannya dan Jeno yang juga sedang menghabiskan nasi gorengnya terdiam dengan kepala tertunduk. Masih dengan mulut mengunyah Jessi mengangkat wajahnya menatap sang bunda.
"Kenapa dia harus marah sama Bunda? Emangnya Bunda salah apa?"