NIAR: Kandungan Lemah
Aku memutuskan untuk pulang. Setelah berhari-hari aku tinggal di rumah orang tua ku. Yang ternyata justru membuat semakin terbebani dan menjadi sungkan. Sebab setiap hari ibu membahas kepergian mas Vian. Setiap hari pula ayah memanjakan aku. Jadi, ku pikir saat ini sudah saatnya bagiku untuk pulang. Ke rumah ku sendiri.
Tentu aku harus menghadapi hari-hari penuh kesendirian. Tapi jauh dalam diriku, inilah yang aku inginkan. Agar aku bisa berkonsentrasi hanya pada diri ku dan bayi yang tengah aku kandung.