VIAN: RJK230
Dimana ransel ku? Tidak mungkin ransel ku hilang! Tidak! Tidak mungkin! Bagaimana bisa hilang? Tadi masih di sini! ASTAGA! HAAAAAA!
Hilang sudah semua barang bawaan ku. Handphone, pasport, visa, uang, dan semuanya. Astaga Tuhan! Bagaimana hal ini bisa terjadi padaku!? AAARGGGHHH!
Ku tarik seluruh rambut dan ku remas habis wajahku. Ku luapkan semua emosi dan amarah ini sendirian di tengah-tengah bandara besar ini.
Sementara semua orang memperhatikan ku yang tengah kalut dan kebingungan. Aku berpikir sendiri. Pria asing tadi. Iya! Pria asing pertama tadi yang telah mengambil ransel ku. Aku tidak lagi memperhatikan ransel ku ketika datang lagi pria asing kedua yang memelas hingga aku merasa iba. Iya! Benar! Tepat saat aku mendengar semua cerita pria asing kedua tadi. Saat itulah pria asing pertama mengambil ransel ku dan mencurinya.