Tak. Tak. Tak.
High heels Annchi kala itu membanting kasar, dengan suasana hatinya yang benar-benar sangat buruk ketika diusir begitu saja dari kamar oleh Fengying.
Padahal niat wanita itu hanya ingin membantunya, akan tetapi Fengying sama sekali tidak ingin mendengarkan. Jangankan ingin mendengarkannya, menatap ke arahnya saja pria itu sama sekali tidak sudi gimana mengatakan seluruh kata-kata kasar yang ada di dalam pikirannya itu pada Annchi sehingga hati lembut wanita cantik itu menjadi sakit.
"HAH!!!" Annchi berbalik badan ke arah hotel yang telah ia tinggalkan di belakangnya. "Kau pikir kau siapa, Fengying. Kuberikan hati ... Kau minta jantung. Baiklah, mulai sekarang aku berjanji aku tidak akan pernah berlaku baik lagi kepadanya. Ya, karena percuma saja jika aku ini berlaku baik kepadanya, biasa sekali tidak ada niatan untuk menghargai seluruh niat baik yang aku berikan padanya. Arrgghh! Benar-benar!"