Sebuah rak kayu tinggi tiba-tiba bergetar, dan membuat sebuah kaleng berisi cat jatuh dari atas rak kayu tersebut. Xia Tianxing yang menyadari hal itu, hanya bisa berteriak berkata hati-hati, dan tepat pada saat itu juga kaleng cat tumpah mengenai bahu An Ziqi.
Setelah meninggalkan noda kuning di gaun putih yang dikenakan An Ziqi. Kaleng cat itu kemudian jatuh ke tanah hingga menimbulkan suara yang keras.
Xia Tianxing yang panik, kemudian maju untuk melihat kondisi An Ziqi, "An Ziqi apa kau tidak apa-apa?"
Wajah An Ziqi memucat, gemetaran, sambil menutupi bahunya dan dengan hati-hati menghindar dari Xia Tianxing, "Aku baik-baik saja. Dan tolong jangan mendekat padaku, nanti kamu akan terkena pewarna juga ."
Mereka berdua sebentar lagi akan segera tampil, jadi dia tidak mungkin membiarkan Xia Tianxing membuat masalah seperti dirinya.
"Ini pasti kerjaan Lin Kelan, aku akan pergi mencarinya dan memberinya pelajaran." ucap Xia Tianxing menggertakkan giginya sambil menatap punggung Lin Kelan dari kejauhan.
"Jangan pergi, dan jangan katakan apapun karena kita tidak punya bukti. Sudah saatnya bagimu untuk tampil sekarang." ucap An Ziqi sambil melihat rak kayu di sebelah lorong.
Dia melihat ada kaleng cat lain di rak kayu yang tidak jauh dari posisinya sekarang, dimana cat itu digunakan untuk mendekorasi tempat ini sebelumnya. Para karyawan sangat terburu-buru tadi, hingga mereka lupa tidak membawanya pergi.
Sebelum Lin Kelan naik ke panggung, dia pasti telah melihat dan memastikan bahwa tidak ada CCTV di ruang tunggu ini. Jadi dia merasa aman untuk melakukan perbuatan di sini.
Saat ini, Desainer yang berada di depan sedang memberikan isyarat kepada para peserta, agar mereka bersiap untuk tampil.
"Bagaimana ini?" Xia Tianxing dengan cemas mencoba untuk membersihkan pewarna di tubuh An Ziqi.
An Ziqi merasa tidak enak, buru-buru dia mengulurkan tangan untuk menghalangi Xia Tianxing. "Jangan khawatir. Sekarang kamu tampillah dulu dan sedikit ulur waktu untukku, aku ada ide."
Xia Tianxing yang merasa tidak punya pilihan lain, hanya bisa menggertakkan giginya dan pergi tampil terlebih dahulu.
Setelahnya, An Ziqi segera pergi ke rak kayu yang berada di lorong dan memindahkan beberapa kaleng cat ke bawah sambil berjinjit. Dia memilih warna merah lalu menuangkannya ke tubuhnya sendiri. Pertama dia memercikkan cat pada gaunnya, kemudian jari tangannya dicelupkan kedalam kaleng cat lalu mengoleskannya membentuk garis miring ke atas menuju ujung mata kanannya. Setelah selesai, An Ziqi kemudian bergegas kembali ke ruang tunggu dan bersiap untuk tampil.
Sang Desainer sangat terkejut, ketika dia melihat banyak pewarna cat pada gaun An Ziqi sekarang. Namun An Ziqi tidak punya waktu lagi untuk menjelaskannya, jadi dia langsung menuju ke panggung.
Penampilan dari Xia Tianxing telah menarik banyak perhatian orang-orang yang berada di bawah panggung, hingga membuatnya berkeringat dingin.
Hingga sampai terdengar seruan dari para para.
Xia Tianxing tahu jika hal itu pasti karena An Ziqi yang muncul diatas panggung. Seketika perasaannya jadi tidak enak. Kemudian dia pergi untuk melihat keadaan An Ziqi, sambil menarik napasnya dalam. An Ziqi yang melihatnya hanya bisa memberikan tatapan menenangkan. Kemudian dia berjalan ke depan dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Pewarna merah dan kuning di tubuhnya serta berlian merah di lehernya terlihat saling melengkapi satu sama lain, sama sekali tidak terlihat monoton.
Sebuah garis miring berwarna merah di ujung matanya, seperti melambangkan seorang anak muda yang penuh semangat dalam menggapai impiannya. Dan dengan senyum cerah yang dia tampilkan, membuat penampilannya tampak begitu indah. Hingga para penonton pun tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari An Ziqi.
Tepat di tribun VIP. Xiao Moli terlihat sedang menyipitkan matanya, menatap seseorang yang saat ini berada di atas panggung sambil mengerutkan dahinya.
Namun, Direktur Desain perhiasan di sebelahnya seketika berkeringat dingin, saat melihat Xiao Moli mengerutkan dahinya.
Dengan cepat dia langsung menjelaskan, "Tuan Xiao, ini pasti sebuah kecelakaan. Kami sama sekali tidak memiliki desain seperti itu sebelumnya. Pasti ini kesalahan yang dilakukan model itu, aku akan menyuruh seseorang untuk pergi ke belakang panggung dan mencarinya…"
Xiao Moli hanya menatapnya dengan diam. Sebaliknya, wajah Direktur Desain terlihat sangat pucat sekarang. Dia telah mencoba melakukan yang terbaik, sehingga dia berharap tidak akan terjadi masalah apapun. Namun, jika konferensi pers hari ini hancur, maka tidak akan ada seorangpun di seluruh departemen perhiasan yang bisa menahan kemarahan dari Tuan Xiao.
Di sisi lain, mata James bersinar hingga membuatnya berteriak dengan penuh semangat pada mereka, "Wow, aku suka kecelakaan yang dia buat ini, dia telah memberiku sebuah inspirasi baru. Presiden Xiao, bisakah kamu membawaku ke belakang panggung untuk bertemu dengan model itu nanti?"